Ada Kemungkinan Jadwal F1 di China Akan Mendapat Perubahan


Keputusan dari pihak promotro perihal dengan Grand Prix China 2020, masih ditunggu oleh Direktur Teknik Formula 1 (F1) Ross Brawn. Karena sedang mewabahnya Virus Corona, otoritas setempat sudah menunda semua kegiatan publik sampai bulan Maret.

Untuk tempat perhelatan F1 yang dimana GP China ini merupakan seri keempat F1 2020 akan berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, China pada 10 April mendatang. Ada kemungkinan jadwal F1 ini dirubah jika sudah resmi dibatalkan. Sebab perubahan jadwal ini guna tetap berlangsungnya balapan di China.

"(Situasi) Ini sangat sulit. Kami masih menunggu keputusan akhir promotor dan otoritas setempat. Saya pikir mereka akan segera memutuskannya," ucap Brawn sebagaimana dikutip dari BBC.

"Jika tidak memungkinkan digelar pada April, kami akan menundanya. Kami akan mencari tahu apakah balapan bisa digelar di akhir musim nanti. Ini adalah situasi yang tragis dan juga sangat sulit."

Ambisi Brawn untuk mengundur balapan ke akhir tahun bukan lah perkara mudah. Mengingat hal tersebut tak membuahkan hasil beberapa tahun sebelumnya.

F1 pernah menunda GP Bahrain pada 2011 silam akibat gelombang revolusi unjuk rasa yang terjadi di beberapa negara timur tengah (Arab Spring). Akan tetapi, balapan rencananya berlangsung di akhir musim tidak terwujud lantaran tak sedikit tim yang merasa keberatan.


Saat itu, F1 masih menggelar 20 balapan. Berbeda dengan musim ini yang telah diubah menjadi 22 balapan dengan tambahan GP Vietnam dan GP Belanda.


Sumber: Akurat.co

Comments

Popular posts from this blog

Sidang Kali Ini Ratna Sarumpaet Gandeng Fahri Hamzah Sebagai Saksi

Bahar Bin Smith Berikan Komentar Dengan Nada Mengancam

Karena Narkoba, Steve Emmanuel Dituntut JPU 13 Tahun Penjara