MUI Akhirnya Melakukan Pertemuan Dengan Membahas Fatwa Haram



Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat akhirnya mengadakan pertemuan dengan pihak terkait setelah jadi polemik dan heboh diperbincangkan seminggu ini, pertemuan itu guna membahas wacana fatwa haram yang sempat digaungkan oleh MUI Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.

Dalam pertemuan tersebut hadir Komisi Fatwa MUI, Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asosiasi ESport Indonesia (IeSPA), dan hadir juga perwakilan dari psikolog.

Pertemuan tersebut berlangsung dengan tertutup dan sudah menghasilkan beberapa poin berhubungan dengan isu gim PUBG yang sempat terancam terkena fatwa haram. Beberapa poin tersebut adalah sebagai berikut.

- Pihak terkait diminta untuk mengoptimalkan sisi positif dari gim dengan kanalisasi ESports dan meminimalisir dampak negatifnya.

- Mengusulkan adanya review guna memberi peraturan lebih maksimal dari pemerintah.

- Perlu adanya penerapan batasan usia dan waktu bermain gim.

- Gim yang secara eksplisit mengandung unsur pornografi, perjudian, kekerasan yang secara langsung menimbulkan tindak kejahatan, dan semacamnya sudah pasti dilarang.

"Jadi ini hasil kesepakatan bersama dari semua pihak yang hari ini melakukan diskusi. Kita tidak merujuk hanya kepada satu gim tertentu saja, di mana secara umum gim-gim yang lebih berdampak negatif pasti terkena pelarangan," ujar Eddy Lim, Ketua IeSPA, saat ditemui diskusi tertutup, Selasa (26/3), di Kantor MUI Pusat, Jakarta.


Kesimpulannya untuk saat ini, wacana fatwa haram untuk gim PUBG tidak akan menjadi kenyataan. Namun, pihak MUI akan mengkaji lebih lanjut terhadap gim-gim yang sudah jelas mengandung atau berdampak negatif secara langsung.















Sumber: akurat.co

Comments

Popular posts from this blog

Sidang Kali Ini Ratna Sarumpaet Gandeng Fahri Hamzah Sebagai Saksi

Bahar Bin Smith Berikan Komentar Dengan Nada Mengancam

Karena Narkoba, Steve Emmanuel Dituntut JPU 13 Tahun Penjara