Lima Perlintasan Sebidang Direncanakan Akan Ditutup Pemkot Bekasi


Menyusul lanjutnya proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dan jalur rel ganda atau Double Double Track (DDT), Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat akan merencanakan menutup sebanyak lima perlintasan sibidang.

Lalu sebanyak lima perlintasan sebidang yang akan ditutup ialah perlintasan Jalan Pahlawan, Bulak Kapal, Perlintasaan Ampera, Perlintasan di Jalan Agus Salim, Perlintasan di Jalan M Yamin dan Perlintasan di Jalan Perjuangan.

Mengenai penutupan lima perlintasan sebidang yang direncanakan akan ditutup, Kepala Bidan Perencanaan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Erwin Guwinda menjelaskan, pihaknya masih melakukan pemetaan dan pembahasan perihal adanya rencana penutupan perlintasan sebidang.

"Masih ada penyesuaian untuk penutupan perlintasan sebidang yang ada di Kota Bekasi," kata Erwin kepada wartawan, Kamis (28/11/2019).

Kendala yang membuat dilema pemerintah adalah perlintasan sebidang yang berada di Jalan Perjuangan. Apalagi, Stasiun Besar Bekasi juga akan memasuki tahap revitalisasi.

Erwin menjelaskan, simpang Jalan Perjuangan membuat beban lalu lintas semakin berat. Apalagi, jika ada pengalihan, arus menuju wilayah utara akan semakin jauh.

"Itu akses menuju wilayah utara, Kabupaten Bekasi dan wilayah pantai utara, biasanya diperuntukan bagi kendaraan berat," jelasnya.

Ia mengatakan, jika proyek DDT rampung dikerjakan. Akses transportasi perkeretaapian akan semakin nyaman.


"Jarak kedatangan kereta diprediksi 5 menit sekali," imbuhnya.


Sumber: Akurat.co

Comments

Popular posts from this blog

Sidang Kali Ini Ratna Sarumpaet Gandeng Fahri Hamzah Sebagai Saksi

Bahar Bin Smith Berikan Komentar Dengan Nada Mengancam

Karena Narkoba, Steve Emmanuel Dituntut JPU 13 Tahun Penjara